Tips Membeli Rumah Bekas Agar Lebih Yakin


Beberapa orang, seperti Anda, berpikir bahwa membeli rumah bekas adalah cara yang terjangkau untuk mendapatkan rumah yang baik. Jika Anda mempertimbangkan membeli rumah lama, Anda akan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan membeli rumah baru. Ada beberapa kelemahan untuk membeli rumah tua. Ada banyak keuntungan untuk membeli rumah tua, tetapi ada juga beberapa kelemahan yang perlu Anda pertimbangkan.

Untuk memastikan bahwa Anda tidak menyesali membeli rumah lama, kami akan membimbing Anda melalui pembelian rumah bekas dari awal sampai akhir. Lihat panduan terperinci kami untuk membeli rumah lama dan apa yang harus Anda perhatikan saat membeli rumah lama. Tetapi sebelum membahas hal-hal yang harus Anda pertimbangkan, berikut adalah poin utama yang dibahas dalam artikel ini.

Rumah Tua. 

Jika Anda berencana untuk membeli rumah tua, Anda harus tahu hal-hal berikut terlebih dahulu:

  • pemeriksaan dari daerah tersebut. Bagaimana cara mengidentifikasi hal-hal yang berguna.
  • menggunakan agen real estate.
  • Perhatikan dengan hati-hati usia bangunan. 
  • Periksa kondisi dari luar. 
  • Periksa legalitas pembelian.
  • Daftar surat-surat yang dibutuhkan saat membeli rumah tua.
  • Mengukur kemampuan finansial Anda. 

Ada beberapa faktor lain yang perlu Anda pertimbangkan ketika mempertimbangkan membeli rumah tua.

Rumah lama menawarkan harga yang lebih murah dan kualitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan rumah baru. Ketika membandingkan biaya membeli rumah lama dibandingkan dengan membeli rumah baru, Anda membayar lebih banyak.

Periksa kondisi fisik rumah. Jika rumah berada dalam kondisi baik, Anda dapat membelinya dengan harga yang terjangkau.

Periksa hal-hal lain yang tidak terkait dengan aspek fisik sebuah rumah.

Apa biaya tambahan yang harus Anda bayar? Cari tahu apa biaya lain yang harus Anda bayar.

Menghitung faktor lokasi. 

Jika Anda berencana untuk membeli rumah tua, pertimbangkan situasi di mana Anda tinggal.

Hindari membeli rumah ketika Anda secara emosional terikat dengannya.

Bandingkan harga di berbagai rumah di daerah Anda dan bandingkan harga rumah serupa.

Jangan terkejut dengan pemandangan luar rumah Anda. Luangkan waktu Anda untuk mengevaluasi setiap bagian dari itu.

Lebih baik untuk berhati-hati dan memeriksa usia rumah dengan hati-hati.

Periksa layout rumah. Jenis kamar apa yang tersedia?

Periksa persediaan air. 

Jika itu adalah sumber air utama, periksa apakah itu adalah sumber air yang baik.

Periksa apakah properti berada dalam kondisi baik.

Periksa legalitas pembelian.

Tanyakan apakah ada fasilitas keuangan yang tersedia untuk membeli rumah tua.

Luangkan waktu untuk berpikir hati-hati sebelum membuat keputusan.


Rumah lama atau rumah yang pernah menjadi rumah rahasia.

Pembeli rumah dapat menemukan tabungan besar dengan membeli rumah bekas, meskipun harga biasanya tidak jauh lebih tinggi dari harga pasar. Membeli rumah tua tidak terlalu sulit bagi banyak orang. Mereka dapat dengan mudah membiayai rumah dan tinggal di dalamnya, tetapi beberapa masalah ini dapat menyebabkan Anda menyesali keputusan nanti.

Membeli rumah bekas berarti membayar harga yang lebih tinggi untuk itu, meskipun nilai rumah tidak selalu sejalan dengan pasar saat ini.

50 persen pemburu properti mengatakan mereka senang membeli rumah bekas. Beberapa pembeli hanya berpikir tentang membeli rumah tua. Beberapa orang yang ingin membeli rumah tua sangat ingin membeli rumah baru. Mungkin Anda adalah salah satu dari mereka.

Ada banyak alasan mengapa beberapa orang sangat tertarik untuk membeli rumah tua. Kadang-kadang harga untuk membeli rumah bekas tidak begitu tinggi seperti pasar. Beberapa penjual menawarkan Anda rumah yang sudah dihiasi. Jika Anda berencana untuk membeli rumah bekas, Anda akan perlu menyesuaikan diri dengan kondisi sosial baru yang telah diciptakan.

Namun, harga yang ditawarkan rumah tua untuk dijual tidak selalu menunjukkan apa yang ditawarkan pasar. Banyak orang tertarik untuk membeli rumah yang telah dibangun dalam urutan. Beberapa orang lebih tertarik untuk membeli rumah lama karena mereka berpikir bahwa dengan melakukan renovasi kecil ke rumah mereka akan dapat menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.

Kelebihan dan Kekurangan Rumah Bekas

Membeli rumah yang lebih tua juga berarti Anda membeli rumah yang telah berkembang dibandingkan dengan membeli rumah baru. 

Beli rumah bekas memiliki kelebihan yaitu lingkungan rumah yang telah berkembang dibandingkan rumah baru. 

Beberapa orang lebih suka membeli rumah bekas daripada membeli rumah baru. Jika Anda berencana untuk membeli rumah lama nanti, mungkin berguna untuk membandingkan harga dari rumah yang berbeda untuk menunjukkan apa yang harus Anda lakukan.

Kekurangan

Sulit untuk tahu persis apa yang akan Anda bayar untuk rumah yang Anda miliki sangat sulit untuk mengetahui apa harga akan seperti ketika Anda membeli rumah baru.

Ada berbagai pilihan harga yang bisa Anda pilih.

Akan lebih mahal untuk renovasi jika Anda ingin membeli rumah yang berusia lebih dari tiga tahun.

Sudah siap untuk makan madu?

Harga untuk rumah lama lebih tinggi daripada untuk rumah baru.

Hal ini dimungkinkan untuk menyesuaikan keuntungan dan kerugian dari membeli rumah bekas untuk memenuhi kebutuhan khusus Anda. Jika Anda berpikir untuk membeli rumah yang memiliki cukup ruang untuk hidup dengan nyaman, rumah di pedesaan yang memiliki setidaknya 80M2 bisa menjadi referensi Anda.

Selain memperhatikan hal-hal yang telah disebutkan di atas, kami akan membahas lebih rinci beberapa tips pembelian rumah sebelumnya sehingga Anda tidak menyesali keputusan Anda.

Apa yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Membeli Rumah Tua

Sangat penting untuk mempertimbangkan di mana Anda berencana untuk membeli rumah tua. 

Lokasi adalah salah satu hal yang paling penting yang harus Anda pertimbangkan ketika membeli rumah lama.

Rumah-rumah tua yang dijual kembali oleh pemiliknya masih dalam kondisi baik. Mereka biasanya bertahan selama bertahun-tahun. Properti adalah investasi jangka panjang. Sangat mahal untuk membeli rumah baru setiap beberapa bulan. Rumah tua sangat langka jika mereka hanya beberapa bulan tua. Jika Anda menemukan rumah tua yang hanya beberapa bulan, jangan hanya pergi dan membelinya. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk membeli rumah tua. Ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum membeli rumah tua.

Beberapa hal yang penting untuk dipertimbangkan adalah lokasi rumah, keamanan dan aksesibilitas fasilitas publik. Hal penting adalah bahwa Anda melakukan semua langkah yang diperlukan yang perlu Anda lakukan untuk membeli rumah bekas yang baik sehingga Anda tidak akan menyesali keputusan untuk membelinya keesokan harinya.

Keunggulan Rumah Baru vs Rumah Bekas

Jika Anda memutuskan untuk membeli rumah baru daripada membeli yang lama, Anda akan mendapatkan rumah yang benar-benar baru dan dibangun dengan benar. 

Keunggulan rumah baru dibandingkan beli rumah bekas adalah tentunya bangunan pasti baru bahkan terbilang masih enak dipandang dan mungkin masih bergaransi. 

Apa kelebihan dan kekurangan membeli rumah tua? Di bawah ini adalah lebih banyak rincian tentang keuntungan membeli rumah baru dan membandingkannya dengan membeli rumah lama. Beberapa keuntungan dari membeli rumah baru dan rumah lama adalah sebagai berikut:

Keuntungan Membeli Rumah Baru

Manfaat Membeli Rumah Tua

Rumah baru dan dijamin.

Membeli rumah yang terletak strategis.

Rumah modern lebih menarik bagi pembeli karena mereka memiliki desain yang lebih modern.

Ini cukup lengkap. Jalan raya dan fasilitas perkotaan di sekitar Hunian sangat lengkap

Rumah baru akan memiliki lokasi yang lebih baik karena sirkulasi udara dan cahaya akan lebih baik.

Harga yang ditawarkan tidak selalu sesuai dengan harga pasar.

Sangat nyaman dan aman untuk tinggal di rumah modern karena memiliki banyak fasilitas, seperti taman dan fasilitas olahraga.

Jika Anda sedang membeli rumah baru, pastikan rumah tersebut sepenuhnya dilengkapi dan dilengkapi.

Langkah-Langkah Membeli Rumah Seken Agar Aman

Ketika membeli rumah lama, periksa apakah mudah untuk mendapatkan listrik dan air. 

Saat beli rumah bekas perhatikan sumber listrik dan air telah tersedia dengan baik. 

Jika Anda berencana untuk membeli rumah berturut-turut, Anda harus tahu bagaimana membeli rumah tua yang akan aman dan nyaman. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu Anda membeli rumah tua.

Lakukan survei topografis properti sebelum membeli rumah.

Ketika Anda membuat keputusan, jangan terburu-buru untuk membeli rumah. Ambil waktu Anda, lakukan penelitian hati-hati, dan pergi ke rumah-rumah untuk melihat kondisi rumah-rumah mereka. Selama tahap seleksi, perhatikan beberapa rumah bekas dan lakukan survei dua kali pada masing-masing. Ini akan memungkinkan Anda untuk melihat kondisi rumah dengan segera. Selain itu juga lakukan perbandingan dengan mempertimbangkan kondisi rumah, harga, lokasi dan fasilitas lainnya. Kedua, lakukan survei kedua untuk memeriksa kondisi umum rumah. Jika perlu, lakukan pemeriksaan kedua untuk melihat apakah rumah masih dalam kondisi baik. Hal ini penting bahwa Anda melakukan ini sebelum Anda memutuskan untuk membeli rumah karena mungkin tidak begitu baik seperti yang Anda pikirkan. Jika Anda melakukannya, Anda akan menyesal membeli rumah bekas.

Menggunakan agen properti.

Mampu membeli rumah bekas melalui agen real estate akan sangat membantu. Dengan cara ini, Anda tidak perlu khawatir tentang mendapatkan segalanya dengan benar, karena semuanya akan dilakukan oleh agen yang berpengalaman. Jika Anda membeli rumah melalui agen properti, Anda tidak akan dikenakan komisi apa pun kepada agen. Pemilik properti bertanggung jawab untuk membayar komisi kepada agen, dan pembeli bertanggung jawab untuk membayar agen itu sendiri.

Agen real estat dapat membantu Anda menemukan properti yang memenuhi persyaratan pembeli, seperti anggaran dan kebutuhan mereka. Agen yang baik tidak akan memaksa pembeli untuk membuat keputusan dengan mencoba memaksa mereka atau tergesa-gesa untuk membeli rumah. Jangan takut untuk menyewa agen properti yang baik. Hanya menggunakan portal online seperti Home.com untuk menemukan agen yang dapat diandalkan dan berpengalaman.

Periksa sejarah properti dan usia gedung.

Hal ini sangat penting untuk mempertimbangkan usia bangunan sebelum Anda membeli rumah bekas. Penting untuk melihat dengan hati-hati kualitas setiap bangunan sebelum membelinya. Rumah yang baru adalah baik, rumah yang berusia antara 10 dan 20 tahun adalah baik. Bangunan-bangunan tua sangat berharga. Penting bahwa Anda tahu kapan terakhir kali pemilik rumah melakukan renovasi rumah. Pertimbangkan jenis bahan yang digunakan, kualitas konstruksi dan kinerja rumah.

Daftar surat-surat yang telah ditulis oleh penjual pada properti.

Periksa dengan hati-hati dokumen kepemilikan, seperti akta judul untuk rumah, izin bangunan dan judul untuk tanah. Perhatikan apakah orang yang menulis surat-surat dalam nama mereka sama dengan orang yang awalnya memiliki rumah.

Periksa kemampuan finansial penjual. Anda perlu tahu apakah penjual mampu membayar uang yang ia berhutang.

Sama halnya dengan pembelian rumah baru, untuk beli rumah bekas Anda tentu perlu menyiapkan beberapa dana lebih karena biasanya ada beberapa yang harus di selesaikan yang mungkin belum terselesaikan selama rumah itu di bangun dan mungkin biaya lainnya. Mengukur kemampuan Anda untuk membayar untuk rumah bekas sebelum Anda memutuskan untuk membelinya. Dengan cara ini Anda dapat memilih cara untuk membayarnya yang sesuai dengan Anda. Anda dapat membayar dengan uang tunai jika Anda memiliki uang untuk melakukannya. Jika Anda tidak memiliki cukup uang, menggunakan KPR kuno adalah solusi yang mungkin dapat membantu Anda.

Membeli rumah bekas dengan dana yang telah Anda simpan.

Siapkan anggaran untuk uang yang akan Anda habiskan untuk renovasi. Ketika Anda membeli rumah baru, mungkin membutuhkan beberapa renovasi, tetapi tidak banyak. Hal ini diharapkan terjadi, jika Anda memiliki cukup uang untuk melakukan perbaikan. Tambahkan 10% dari biaya renovasi rumah ke anggaran Anda. Dengan menggunakan anggaran renovasi, Anda akan dapat memperbaiki bagian rumah yang rusak atau mereformasi kamar sesuai dengan kebutuhan Anda.

Periksa kondisi rumah. Sangat penting bahwa Anda memeriksa kondisi fisik rumah sebelum Anda membelinya.

Kondisi fisik rumah akan menentukan apakah akan dijual atau tidak. Bahkan jika rumah tidak benar-benar layak dibeli, lebih baik meminta untuk membelinya, kecuali penjual ingin memberikan harga yang lebih rendah dari biaya melakukan renovasi. Periksa usia rumah, kondisi tanah dan sistem drainase, dan apakah air di rumah terhubung ke jaringan pasokan air dan layanan lainnya.

Periksa aspek non-fisik. Anda tidak hanya harus memeriksa kondisi rumah, tetapi juga bagaimana rumah itu dibangun.

Pastikan bahwa semua informasi yang relevan, seperti legalitas, harga rumah, dan pembiayaan yang disetujui oleh vendor, diperiksa sebelum Anda membeli rumah bekas. Salah satunya, surat-surat yang perlu diperiksa dan di cek dengan benar antara lain adalah surat izin mendirikan bangunan (IMB) dan sertifikat kepemilikan atau hak atas tanah (SHM atau SHGB).

Jika kondisi rumah tidak jelas, lebih baik memanggil penjual dan meminta dia untuk menyelesaikannya. Jika Anda mempertimbangkan membeli rumah di masa depan, Anda perlu menyelidiki sejarah properti untuk menghindari masalah. Jika Anda berencana untuk menyewa rumah setelah membelinya, tetapi perselisihan tentang judul rumah tidak diselesaikan, maka rumah itu tidak boleh disewa. Sangat penting bahwa Anda sepenuhnya memahami informasi ini sebelum membeli rumah.

Perkiraan biaya yang terkait dengan pembelian rumah bekas.

Ketika mengatur untuk membiayai pembelian rumah, Anda tidak hanya harus fokus pada berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk membeli rumah. Diperkirakan bahwa Anda akan memiliki biaya lain yang juga akan membutuhkan dana untuk membeli rumah. Biaya-biaya ini termasuk biaya mengelola sertifikat penjualan, biaya membayar tunjangan tunai, dan biaya melakukan renovasi yang diperlukan yang biasanya diperlukan saat membeli rumah bekas. Anda akan memiliki dana tambahan yang dapat Anda gunakan kapan saja tergantung pada apa yang terjadi pada properti.

Perhatikan lokasi rumah untuk menentukan apakah itu layak atau tidak, dan jika tidak layak, maka rencanakan untuk menginvestasikan 10% tambahan dalam renovasi rumah.

Rumah bekas yang tersedia seringkali terletak di daerah yang dikembangkan dengan baik. Ada beberapa keuntungan untuk membeli rumah tua. Menjadi di kota yang berkembang dengan baik dan memiliki banyak fasilitas sosial biasanya nyaman bagi orang untuk tinggal di. Misalnya, pusat perbelanjaan dan sekolah mudah diakses dari rumah.

Keuntungan ini sering memungkinkan rumah-rumah lama untuk dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada rumah baru. Namun, Anda tidak perlu khawatir, jika dirasa lokasi rumah bekas strategis dan sesuai dengan kebutuhan Anda bahkan menjadi idaman anda, jangan sungkan untuk menawarnya sampai kedua belah pihak sama-sama senang.

Beli tempat strategis untuk tinggal dengan menggunakan fasilitas transportasi umum yang baik yang akan memungkinkan Anda untuk menghemat uang setiap bulan.

Hindari membeli rumah ketika Anda sangat emosional tentang membelinya.

Membeli rumah adalah keputusan besar yang akan mempengaruhi Anda untuk waktu yang lama. Jangan biarkan keputusan Anda untuk membeli rumah hanya dipengaruhi oleh emosi Anda. Ketika Anda membeli rumah dengan tingkat emosi yang tinggi, Anda mungkin lupa untuk memperhatikan hal-hal penting yang juga sangat penting.

Hal-hal yang dilupakan termasuk yang mempengaruhi layanan publik, keamanan, dan akses ke air dan listrik. Jangan tertekan oleh penawaran harga rumah yang lambat, tetapi selalu berpikir secara strategis untuk menghindari membeli hal-hal yang tidak diinginkan.

Perhatikan tips berikut untuk membantu Anda memilih harga terbaik untuk rumah bekas Anda. Selalu membandingkan rumah yang berbeda di pasar.

Bandingkan harga rumah di daerah dan harga rumah yang mirip dengan Anda atau rumah yang dekat dengannya dalam hal kondisi dan karakter mereka. Jika Anda tidak menemukan rumah yang berada dalam kondisi yang sama dengan Anda sendiri, Anda dapat mencoba membuat beberapa penyesuaian biaya pada harga yang telah Anda kumpulkan untuk rumah yang sebanding.

Pertimbangkan biaya renovasi rumah jika perlu, serta biaya transportasi umum ke tempat kerja atau untuk bekerja, dan juga pertimbangkan apakah tempat itu aman atau tidak.

Jika eksterior rumah Anda terlihat berbeda dari interior, jangan terkejut dengan eksterior rumah Anda.

Jangan pergi ke orang yang menjual rumah untuk mengajukan pertanyaan. Sebaiknya Anda cermat saat memeriksa kondisi rumah dan juga perhatikan jika ada hal-hal penting yang seharusnya diketahui, namun tidak disampaikan oleh penjual karena suatu hal. Agar lebih membantu, Anda boleh saja mengajak teman anda yang lebih mengerti tentang kelayakan bangunan setidaknya memberikan masukan, misalnya seorang arsitek atau ahli properti lain.

Periksa ketahanan dinding dan apakah mereka cukup kuat untuk menahan serangan dari objek tajam. Periksa apakah ada retakan di dinding dan langit-langit atau apakah ada air yang menetes dari saluran air yang bocor. Anda seharusnya tidak dapat mengenali gejala dan tanda-tanda.

Jika Anda berpikir bahwa Anda telah membayar terlalu banyak untuk properti, jangan lupa untuk memeriksa usia bangunan.

Tidak berguna untuk mengetahui tanggal yang tepat ketika sebuah bangunan dibangun, tetapi lebih tepatnya ketika itu terakhir diperbaharui untuk menghidupkan kembali penampilan bangunan. Hati-hati terutama jika itu hanya pekerjaan eksternal untuk membuat hal-hal terlihat bagus, atau jika itu adalah pekerjaan renovasi lengkap.

Karena pemilik rumah bertaruh pada keselamatan penduduk rumah. Tidak bagus untuk tinggal di rumah yang telah diberikan “facelift” tetapi yang tidak membuat perubahan apa pun pada struktur rumah.

Perhatikan lokasi properti. Periksa rencana rumah.

Berhati-hatilah dengan cara rumah berventilasi dan bagaimana ia sirkulasi udara. Sangat penting bahwa rumah memiliki pencahayaan yang tepat. Ketika Anda menggunakan sinar matahari banyak untuk menyalakan rumah Anda, Anda akan menghemat uang pada biaya energi.

Jika sirkulasi udara di rumah Anda tidak baik, kelembaban akan segera menumpuk di rumah Anda, menyebabkan Anda memiliki masalah dengan jamur dan lalat. Ini adalah dua hal penting yang harus Anda pertimbangkan saat membeli rumah baru.

Periksa apakah airnya bersih.

Selanjutnya, Anda harus memeriksa apakah ada sumber air yang aman di rumah. Hal ini penting bahwa rumah tangga Anda memiliki akses ke air bersih saat membeli rumah bekas, jadi penting bahwa Anda tidak melewatkan salah satu poin ini dalam percobaan inspeksi rumah Anda.

Lokasi di mana Anda memiliki akses ke air yang aman adalah setidaknya 10 meter dari tangki septik. Jarak dari tangki septik sangat penting untuk memastikan bahwa ada cukup air di rumah untuk memasoknya ke keluarga. Jika rumah Anda memiliki banyak titik air semisal terdapat sumur lebih dari satu atau PAM, coba nyalakan beberapa pada saat yang bersamaan, untuk memeriksa ketersediaan air amankah untuk kedepannya.

Periksa kondisi listrik di rumah Anda.

Jika Anda berpikir untuk membeli rumah tua, pastikan bahwa itu memiliki sumber air yang baik dan bahwa itu terhubung ke jaringan listrik. Jika Anda memecahkan meter listrik di rumah tua, Anda akan harus membayar denda yang sangat mahal. Selain itu, pastikan rumah bekas tidak memiliki tagihan listrik yang menunggak. Anda mungkin diminta untuk membayar tagihan tersebut. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin tidak mendapatkan pengembalian dana untuk membayar tagihan ini.

Periksa apakah properti itu legal untuk tinggal di.

Surat-surat yang perlu diperiksa antara lain adalah surat izin mendirikan bangunan (IMB) dan sertifikat kepemilikan atau hak atas tanah (SHM atau SHGB). Jika kondisi rumah lama berada dalam keadaan di mana Anda tidak dapat memperbaikinya, Anda harus terlebih dahulu mencoba untuk memperbaikinya sebelum Anda memutuskan untuk membelinya. Jika Anda mempertimbangkan membeli rumah di masa depan, Anda perlu menyelidiki sejarah properti untuk menghindari masalah.

Jika memungkinkan, tanyakan tentang bagaimana Anda bisa mendapatkan lebih banyak uang untuk membeli rumah.

Dana Ekstra Beli Rumah

Periksa pilihan pembiayaan yang tersedia sebelum Anda membeli rumah lama.

Lebih baik bertanya apakah Anda dapat membeli rumah ini melalui perusahaan seperti KPR. Jadi Anda dapat meminta bank untuk membuat nilai rumah yang tepat, dan bank akan memberikan penawaran yang wajar pada rumah.

Pastikan Anda berpikir dengan hati-hati sebelum memutuskan untuk membeli rumah.

Jika Anda membeli rumah lama, tidak perlu Anda merasa tertekan. Jika Anda membeli rumah lama, biarkan diri Anda beberapa waktu untuk memikirkannya dengan hati-hati dan memutuskan apakah Anda harus membelinya atau tidak. Dengan meluangkan waktu berpikir, Anda dapat mengevaluasi aspek-aspek penting yan telah dijabarkan di atas. Jika Anda merasa bahwa semua faktor penting ini terpenuhi, Anda dapat mulai membuat keputusan obyektif.

Periksa dengan teliti apakah rumah lama dalam kondisi baik.

Bagaimana untuk membeli rumah tua jika itu masih digunakan? Sumber: hipwee.com 17) Periksa air. Rumah harus memiliki sumber air bersih.

Perhatikan banyak aspek penting saat membeli rumah bekas yang harus Anda pertimbangkan secara menyeluruh.

Sangat penting bahwa Anda memeriksa hal-hal berikut saat melihat rumah tua untuk dijual:

1. Sangat penting untuk memeriksa tingkat kelembaban dinding.

2. Ketahanan bagian rumah yang terbuat dari kayu, seperti kusen pintu, rangka dan jendela

3. Anda juga harus memastikan bahwa air yang disediakan oleh rumah Anda dapat diandalkan.

4. Anda harus memeriksa pasokan air dan saluran drainase.

5. Perhatikan dengan hati-hati atap dan gerobak untuk memastikan tidak ada atau beberapa bagian yang rusak atau retak.

Bila perlu, Anda dapat menyewa jasa tenaga ahli untuk memeriksa rumah bekas tersebut mungkin investasi bagus untuk jangka waktu panjang. Jika rumah memiliki kerusakan, barulah Anda dapat menawar harga jual rumah bekas agar lebih murah lagi karena setelah di sesuaikan dengan penemuan anda.

Tip berikutnya untuk dipertimbangkan sebelum membeli rumah bekas adalah untuk mengetahui sejarah rumah. Anda dapat mengajukan pertanyaan kepada orang yang menjual atau orang yang menjual rumah yang akan Anda beli, apakah rumah itu sah atau tidak.

Jika tidak jelas apakah rumah itu sah, Anda dapat menyewa pengacara untuk memeriksa apakah properti itu sah secara hukum.

Pastikan rumah Anda sah untuk dijual dan tidak ada masalah seperti penipuan. Anda harus memastikan bahwa properti yang Anda beli adalah legal untuk dijual dan dibeli.

Buatlah anggaran sebelum Anda memutuskan untuk membeli rumah tua.

Ketika Anda berencana untuk membeli rumah, apakah itu rumah baru atau rumah lama, Anda akan perlu merencanakan dan menetapkan anggaran.

Pastikan bahwa uang yang Anda rencanakan akan cukup untuk membayar rumah. Dengan kata lain, apa yang Anda persiapkan untuk menghabiskan akan sama dengan jumlah yang Anda mampu membelanjakan.

Mempersiapkan dana renovasi rumah untuk saat rumah lama Anda membutuhkan perbaikan.

Jika Anda berencana untuk membeli rumah kedua tanpa DP, apakah mungkin?

Periksa apakah semua surat-surat Anda lengkap.

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membeli rumah tua secara legal. Anda dapat membeli rumah tua dengan harga yang sangat murah.

Tips beli rumah bekas selanjutnya yaitu mengecek kelengkapan surat-suratnya.

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum Anda dapat menjual rumah kedua Anda.

1. Sertifikat kepemilikan tanah (SHM, SHGB atau SHP) diperlukan untuk membeli rumah lama.

2. Beli rumah kedua di Jakarta dengan judul yang sudah ada di tanah sebelum Anda membelinya. Undang-Undang Penjualan Untuk Membeli (AJB)

3. Sertifikat Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

4. Pajak Tanah dan Bangunan (UN) dan hak cipta yang diperlukan untuk menjual rumah bekas.

5. Bukti pembayaran tagihan PDAM, telepon, listrik (untuk memastikan layanan tidak dicabut ketika Anda menempati rumah bekas yang bersangkutan)

Siapkan juga biaya Rp25 ribu sampai Rp100 ribu untuk biaya pengecekan persuratan di kantor pertanahan. (harga mungkin tidak berlaku lagi saat anda membaca artikel ini)

Selain biaya pengecekan surat-surat di kantor pertanahan, masih ada beberapa biaya lainnya yang harus Anda keluarkan.

Tips untuk membeli rumah baru adalah untuk menghitung biaya tambahan. Biaya-biaya ini termasuk biaya penjualan kembali, biaya pengembalian nama, biaya PPh, dll.

Akta penjualan dan pembelian.

Biaya AJB biasanya adalah 1% dari harga pembelian. Biaya ini untuk membayar jasa Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Jumlah biaya ini akan bervariasi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pembelian Properti (PPAT).

Hal ini umum bagi pembeli dan penjual untuk membayar biaya AJB bersama-sama ketika mereka membeli rumah kedua. Namun bisa saja dibayar oleh satu pihak sesuai kesepakatan.

Biaya balik nama

PPAT akan membantu Anda mengembalikan nama Anda ke BPN (Biro Pembangunan Nasional). Bayar biaya pengembalian ke penjual rumah sebelumnya.

Biaya PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)

Biaya PNBP ditaksir berdasarkan 1/1.000 dari NJOP (nilai jual objek pajak). Pembayarannya dilakukan saat pengajuan balik nama.

Pajak Penghasilan (PPh)

PPh 2,5% harus dibayar sebelum AJB ditandatangani. Jumlah ini dibayar oleh pembeli properti. Pembayarannya dilakukan di bank.

Umumnya pihak yang membayar PPh adalah penjual, namun bisa juga dibayar pembeli, sesuai kesepakatan bersama.

BPHTB adalah undang-undang resmi transfer hak milik untuk properti dan hak bangunan, yang disetujui oleh pemerintah pada tahun 2013.

Cara menghitung BPHTB adalah Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) dikurangi Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP), lalu dikali 5%.

Besar nilai NPOPTKOP berbeda-beda di tiap daerah jadi tidak bisa menjadi patokan baku. Biaya BPHTB dibayar sebelum menandatangani AJB.

Semoga artikel pembahasan yang sangat panjang ini bisa membantu anda mendapatkan informasi yang diperlukan, dan mohon maaf jika ada beberapa pembahasan yang masih belum jelas.

LihatTutupKomentar